@AstikaAyuningtyas. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Memulai Ngoding dengan C/C++

Apa itu C/C++?

Salah satu bahasa pemrograman populer yang banyak orang menggunakan untuk mengembangkan program-program berskala besar seperti games, program penelitian di bidang sains, embedded system, dll

Memulai "Ngoding" di C/C++

Pada saat Kita membuat program dengan bahasa pemrograman C/C++ pertama yang perlu Kita ketahui adalah mengenal karakteristiknya seperti identifier dan tipe data yang ada pada bahasa tersebut. Identifier adalah pengingat tempat penyimpanan data di dalam memori komputer. Dalam dunia informatika, identifier dibagi menjadi dua yaitu variabel dan konstanta. Perbedaannya, variabel itu nilainya bisa diubah sedangkan konstanta itu nilainya selalu tetap dengan kata lain tidak dapat diubah-ubah selama program tersebut dijalankan. Gambar 1 adalah daftar tipe data beserta dengan cakupannya di dalam bahasa pemrograman C/C++.

Gambar 1. Tipe Data C/C++

Nah, sebelum Kita memulai Ngoding. Perlu Kita ketahui bahwa terdapat beberapa jargon programmer antara lain:
  1. Source Code: Kode program yang ditulis programmer
  2. Compile (Build): Pengubahan source code ke dalam object code (bisa bahasa mesin/assembly)
  3. Executable: Program dalam bahasa mesin siap dieksekusi
  4. Language: Bahasa pemrograman
  5. Library: Fungsi-fungsi yang digunakan pada pembuatan program
  6. Preprocessor Directive: Dimulai tanda #, header file (file yang berekstensi .h yang disertakan pada pembuatan program)

Apa hubungannya C dengan C++?

C++ merupakan bentuk perluasan dari bahasa C. Seperti layaknya saudara kandung, kakak adik :)
Tanda ++ (increment) bearti C+1, nilai 1 melambangkan dukungan terhadap pemrograman berorientasi obyek.  

Struktur Pada C/C++

Program C maupun C++ selalu tersusun dari lima bagian utama, yaitu: 
  1. Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
  2. Declaration (Deklarasi)
  3. Defiition (Definisi)
  4. Statement atau Expression (Penyataan atau Ekspresi)
  5. Comments (Komentar)
Contohnya bisa Kalian lihat di bawah ini:

Contoh 1
// Preprocessor Directive
#include <iostream>
//Function utama
int main()
{ //Blok pembuka
    //Pernyataan (Statement)
    std::cout<<"Selamat Datang Struktur Data & Algoritma";
    //Pernyataan     
    return 0;
} //Blok Penutup

Contoh 2
// Preprocessor Directive
#include <stdio.h>
//Function utama
int main()
{ //Blok pembuka
    //Pernyataan (Statement)
    printf(“Selamat Datang SD & Algoritma“);
    //Pernyataan     
    return 0;
} //Blok Penutup

Bagaimana proses pembentukan program di C/C++


Gambar 2. Proses Pembentukan Program

Pada Gambar 2 terlihat bagaimana proses pembentukan program di C/C++. Pertama dimulai dari menggabungkan kode program dengan preprocessor directive yang digunakan di dalam kode. Pada awal pemrosesan kode program, Compiler akan menerjemahkan kode program menjadi kode assembly. Selanjutnya Assembler bertugas menerjemahkan kode-kode yang terdapat di dalamnya ke dalam bentuk kode obyek, kemudian oleh Linker akan dihubungkan semua file kode obyek dengan standart runtime library dan mengubahnya ke dalam satu file yaitu .exe. Setelah itu, Loader akan mengeksekusi program yang sudah dibuat (run).


 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengantar Struktur Data dan Algoritma

Apa itu algoritma?

Algoritma merupakan langkah-langkah atau aturan logis yang dideskripsi tekstual dengan pola baku untuk menyelesaikan suatu masalah. Dengan kata lain, jika Kalian memiliki suatu masalah dimana masalah tersebut butuh penyelesaian satu per satu, tahapan itulah yang Kita namakan sebagai sebuah algoritma. Algoritma bisa berupa bahasa alami seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dst (inget dulu waktu SMA dapet pelajaran Bahasa Inggris tentang Procedural, contohnya bikin "How to Make Fried Rice", itu salah satu contoh penerapannya), selain itu algoritma bisa berupa notasi algoritmik atau lebih Kita kenal dengan Pseudocode, bisa juga berupa Flowchar (bisa dibaca diagram alir). Ketika Kalian mempelajari tentang algoritma, salah satu yang harus diingat adalah tiga struktur dasar pembangun algoritma yaitu:
  1. Sequence: Algoritma harus runtut ya
  2. Selection: Algoritma terdapat pemilihan, mana bagian deklarasi variabelnya, tipe datanya apa, prosesnya bagaimana, hasilnya mau seperti apa, dll. 
  3. Looping: Di dalam algoritma penting terdapat perulangan karena bila pada suatu kondisi Kita telah memilih salah satu alternatif yang ada tetapi alternatif tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan maka Kita perlu kembali ke langkah-langkah sebelumnya untuk mencari alternatif lain. Itu pentingnya kenapa dalam algoritma ada Looping.

Apa itu Struktur Data?

Struktur data adalah cara Kita meniyimpan, menyusun, mengatur data sehingga data dapat digunakan secara efektif dan efisien. Struktur data itu modelnya logika atau matematik yag secara khusus mengorganisasi 

Contoh Struktur Data

Bentuk-bentuk struktur data antara lain:
  1. Array atau Larik 
  2. Record atau Rekaman atau Struct atau Struktur
  3. Searching
  4. Sorting
  5. Stack atau Tumpukan 
  6. Queue atau Antrian
  7. List atau Susunan 
  8. Graph 
  9. Tree

Hubungan Algoritma dan Struktur Data 

Kita sudah membicarakan algoritma dan struktur data, lantas hubungan keduanya apa?
Program adalah kumpulan instruksi komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Sebuah program membutuhkan struktur pengaturan dan pengaksesan data-data agar dapat digunakan dengan efektif.

Demikian materi pengantar tentang struktur data dan algoritma. Semoga membantu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS